Penelitian ini memiliki tujuan yaitu menguji pengaruh metode maternal reflektif (MMR) terhadap kemampuan menyusun kalimat berpola SPOK pada siswa  tunarungu di SLB B YRTRW Surakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen subjek tunggal/ Single Subject Research (SSR). Penelitian subjek tunggal ini menggunakan desain reversal A-B-A yaitu fase baseline-1 (A1) sebanyak 5 sesi, fase intervensi (B) sebanyak 6 sesi, dan fase baseline-2 (A2) sebanyak 5 sesi. Subjek penelitian adalah seorang siswa tunarungu kelas VIII di SLB B YRTRW Surakarta yang belum mampu menyusun kalimat berpola SPOK. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes tertulis, dengan hasil perhitungan reliabilitas sebesar 0,934. kemudian untuk teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik statistik deskriptif dengan analisis visual. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa metode maternal reflektif (MMR) berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan menyusun kalimat berpola SPOK pada siswa tunarungu di SLB B YRTRW Surakarta. Peningkatan kemampuan subjek ditunjukkan dengan adanya perubahan mean level pada tiap fase, yaitu fase baseline-1 (A1) sebesar 37% kemudian pada fase intervensi (B) menjadi 80%, dan mean level pada fase baseline-2 (A2) sebesar 57%. Simpulan dari penelitian ini adalah metode maternal reflektif (MMR) berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan menyusun kalimat berpola SPOK pada siswa tunarungu di SLB B YRTRW Surakarta.