Propilen oksida merupakan senyawa organik kimia yang berfungsi sebagai bahan intermediet yang digunakan pada pembuatan monopropylene glycol, polyurethane, polyester, polyglycol, propene glycol, dan glycol ethers. Pendirian pabrik propilen oksida bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan 25% kebutuhan propilen oksida di beberapa negara Asia. Pabrik dirancang dengan kapasitas 60.000 ton/tahun yang direncanakan beroperasi pada tahun 2026 di kawasan industri Cilegon, Banten. Bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi adalah propilen (0,75 kg/kg produk) dan tert-butil hidroperoksida (1,55 kg/kg produk) serta menghasilkan produk samping tert-butil alkohol (1,28 kg/kg produk) dan limbah gas propilen (0,03 kg/kg produk).

Propilen diproduksi melalui reaksi epoksidasi antara propilen dan tert-butil hidroperoksida dengan katalis padat molybdenum trioxide. Reaksi berlangsung di dalam reaktor fixed bed multitube pada suhu 130°C dan tekanan 40 atm dengan konversi reaksi 96,53%. Kondisi reaktor adalah non-isotermal dan non-adiabatis sehigga dibutuhkan air pendingin sebagai pengendali panas. Pemurnian produk dilakukan dalam flash drum dan menara distilasi, hasil atas menara distilasi 1 adalah produk utama berupa propilen oksida 98,72%, sedangkan hasil atas menara distilasi 2 adalah produk samping berupa tert-butil alkohol 99,86%.

Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air (0,147 m3/kg produk) termasuk steam (0,88 kg/kg produk) berasal dari air laut, udara tekan (0,02 m3/kg produk), tenaga listrik (0,09 kW/kg produk) berasal dari PLN dan generator dengan High Speed Diesel sebagai bahan bakar (0,01 L/kg produk), boiler dengan bahan bakar Industrial Diesel Oil (0,08 L/kg produk), dan pabrik dilengkapi dengan laboratorium untuk mengontrol mutu bahan baku dan produk serta limbah sesuai spesifikasi yang diinginkan. Terdapat pula 160 buah alat pelindung diri guna menjaga keselamatan pekerja.

Pabrik propilen oksida berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Sistem ini didasarkan pada pembagian jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift. Jumlah karyawan dalam pengoperasian pabrik ini sebanyak 135 orang dengan 0,005 manhour/kg produk.

Hasil analisis ekonomi menyimpulkan pabrik ini layak didirikan. Analisis profitabilitas non-discounted menunjukkan nilai Payback Period selama 1,69 tahun, Cummulative Cash Ratio sebesar 2,53, Rate of Return on Investment sebesar 49,27%, dan Cummulative Cash Position sebesar Rp 2.079.873.988.315,74. Berdasarkan analisis profitabilitas discounted diperoleh nilai Discounted Payback Period selama 1,98 tahun, Present Value Ratio sebesar 1,53, Discounted Cash Flow Rate of Return sebesar 16,31%, dan Net Present Value sebesar Rp 627.863.063.510,34. Evaluasi resiko dalam perhitungan profitabilitas didapatkan nilai Break Event Point sebesar 51,83% dan Shut Down Point sebesar 38,32%.