Penulis Utama : Nindya Dwi Cahyaningrum
NIM / NIP : H0815088
×

Tempe kedelai non-GMO adalah tempe yang berbahan dasar kedelai lokal non-GMO dimana kedelai tersebut dalam proses pembudidayaannya tidak melakukan modifikasi secara genetik seperti penyilangan genetik sehingga lebih sehat untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar biaya, penerimaan, keuntungan, dan efisiensi usaha; mengidentifikasi faktor internal dan eksternal; merumuskan alternatif dan prioritas strategi pengembangan usaha dengan pendekatan bauran pemasaran yang dapat diterapkan pada usaha produk tempe kedelai non-GMO di Rumah Kedelai Grobogan. Metode dasar yang digunakan adalah metode deskriptif dan analitis. Penentuan informan kunci sebagai responden dilakukan melalui metode key person. Metode analisis data meliputi: (1) Analisis Usaha; (2) Analisis SWOT; (3) QSPM. Biaya produksi usaha tempe kedelai non-GMO di Rumah Kedelai Grobogan dalam satu periode (1 bulan) sebesar Rp 17.633.100,00, penerimaan sebesar Rp 20.679.000,00, keuntungan sebesar Rp 3.045.900,00, dan tingkat efisiensi sebesar 1,17 yang berarti efisien sehingga usaha tempe kedelai non-GMO di Rumah Kedelai Grobogan layak diusahakan. Faktor internal yang menjadi kekuatan utama usaha tempe kedelai non-GMO di Rumah Kedelai Grobogan adalah image produk sebagai makanan lokal favorit yang sehat dan promosi yang dilakukan belum maksimal menjadi kelemahan utama. Faktor eksternal yang menjadi peluang utama adalah pangsa pasar di daerah lain, sementara keterbatasan informasi pasar menjadi ancaman utama usaha tempe kedelai non-GMO di Rumah Kedelai Grobogan. Posisi strategis usaha berada di posisi V (menjaga dan mempertahankan). Alternatif strategi yang dihasilkan antara lain menjaga hubungan kerja sama yang baik dengan penyedia bahan baku, menjaga proses produksi tetap bersih, menambah produksi tempe kedelai non-GMO dengan ukuran lebih kecil agar harga terjangkau, menambah tenaga kerja ahli di bidang pemasaran, mengikuti pameran atau event yang diadakan oleh pemerintah, menambah jumlah mitra toko distributor untuk meningkatkan penjualan, menggencarkan promosi kepada masyarakat secara kontinu, mencari jaringan informasi pasar di luar daerah, serta meningkatkan pemanfaatan media online untuk memperluas pasar. Hasil analisis QSPM menunjukkan bahwa prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan usaha produk tempe kedelai non-GMO di Rumah Kedelai Grobogan adalah strategi meningkatkan pemanfaatan media online untuk memperluas pasar.

Kata kunci: Bauran Pemasaran, Strategi Pengembangan, SWOT, Tempe Kedelai Non-GMO, QSPM

×
Penulis Utama : Nindya Dwi Cahyaningrum
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0815088
Tahun : 2022
Judul : Analisis Strategi Pengembangan Usaha dengan Pendekatan Bauran Pemasaran pada Produk Tempe Kedelai Non-GMO di Rumah Kedelai Grobogan
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2022
Program Studi : S-1 Agribisnis
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Bauran Pemasaran, Strategi Pengembangan, SWOT, Tempe Kedelai Non-GMO, QSPM
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Minar Ferichani, M.P.
2. Setyowati, S.P., M.P.
Penguji : 1. Dr. Ir. Joko Sutrisno, M.P.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.