ABSTRAK
Meylina Ma’adatin Ni’mah. K1518047. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIRTUAL REALITY MENGGUNAKAN OCULUS RIFT S BERBASIS BUILDING INFORMATION MODELING (BIM) MATERI SAMBUNGAN BAJA. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Mei 2022.
Teknologi bukan hal asing apalagi dibidang pendidikan. Salah satu teknologi yang berkembang belakangan ini yaitu BIM yang dapat disimulasikan dan divisualisasikan menggunakan VR sebagai salah satu inovasi media pembelajaran. Pada prodi Pendidikan Teknik Bangungan UNS belum dikembangkan media pembelajaran VR berbasis BIM, maka Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran virtual reality (VR) menggunakan Oculus Rift S berbasis Building Information Modeling (BIM) materi sambungan baja.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan model pengembangan yang digunakan yaitu ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Pendekatan yang digunakan yaitu Mixed Method Research (MMR). Partisipan penelitian dari mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan Tahun ajaran 2021/2022. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, studi literatur, kuisioner, studi dokumen, dan observasi. Instrumen pengumpulan data yang dibutuhkan berupa lembar check list, lembar observasi, validasi ahli, kuisoner mahasiswa, dan lembar wawancara. Teknik analisis data yang digunakan analisis tematik, analisis isi, analisis interaktif, dan analisis deskriptif kuantitatif untuk data kuantitatif. Teknik validasi yang digunakan triangulasi data, triangulasi sumber, pengesahan, member check, dan product moment.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Pengembangan media Virtual Reality menggunakan Oculus Rift S berbasis BIM materi Sambungan Baja dimulai tahap analisis wawancara yang menghasilkan data bahwa belum dikembangkan media VR berbasis BIM. Tahap desain memilih aplikasi SketchUp, Revit, Enscape, pemilihan alat VR berupa Oculus Rift S. Tahap pengembangan dilakukan proses validasi dari tiga ahli yaitu ahli materi, ahli multimedia/teknologi, dan ahli media pembelajaran. Tahap implementasi dilakukan uji coba pada 16 mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan Angkatan 2019 yang mengambil mata kuliah Struktur Baja. Dan tahap evaluasi melalui kuisioner terhadap penggunaan media pembelajaran VR berbasis BIM. 2) Persentase kelayakan terdiri dari 3 aspek yaitu aspek kevalidan, aspek kepraktisan, dan aspek keefektifan. Aspek kevalidatan dilihat dari persentase para ahli yang menunjukkan angka 94?ri ahli materi, 80?ri ahli teknologi/multimedia, 88?ri ahli media pembelajaran. Aspek kepraktisan dilihat dari persentasi kepuasan mahasiswa melalui kuisioner yang menunjukkan angka 84?ri total 8 poin pertanyaan dengan 48 responden. Aspek keefektifan dilihat dari ketertarikan mahasiswa menggunakan media pembelajaran dan mahasiswa menambah pengalaman berinteraksi dengan teknologi BIM yang dilakukan pada saat proses wawancara.