Porang (Amorphophallus muelleri) merupakan salah satu jenis umbi yang memiliki kandungan glukomanan tinggi yang sering dimanfaatkan di berbagai industri, farmasi, dan pangan. Porang memiliki umur simpan yang pendek, oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan pengolahan porang menjadi chips porang untuk memperpanjang umur simpan dengan cara pengeringan metode Green House Effect (GHE). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh waktu perendaman dan konsentrasi natrium metabisulfit terhadap kualitas chips porang yang dikeringkan dengan metode GHE. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dua faktor dengan analisis statistika Two Ways Anova dan dilanjutkan dengan uji Duncan (DMRT). Perlakuan waktu perendaman dilakukan sebanyak tiga taraf, yaitu 15 menit, 30 menit, dan 45 menit sedangkan perlakuan konsentrasi natrium metabisulfit dilakukan sebanyak tiga taraf yaitu 0,1%; 0,3%; dan 0,5%. Hasil penelitian chips porang yang dilakukan terhadap kadar air, kadar glukomanan, dan warna menunjukkan bahwa peningkatan lama waktu perendaman memiliki pengaruh terhadap kualitas chips porang yaitu menurunkan kadar kadar, meningkatkan kadar glukomanan dan warna. Perlakuan konsentrasi natrium metabisulfit meningkatkan warna chips porang secara signifikan. Perlakuan terbaik yaitu waktu perendaman 45 menit dan konsentrasi natrium metabisulfit 0,5%.

<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman",serif;} </style> <![endif]-->