Background: Pada awal kemunculannya, kasus COVID-19 lebih banyak diderita oleh orang dewasa dengan mortalitas lebih tinggi, seiring dengan waktu menunjukan apabila anak memiliki resiko yang sama terhadap COVID-19

Objective: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah prediktor mortalitas pada kasus anak dengan COVID-19.

Methods: penelitian menggunakan data rekam medis pasien anak dengan COVID-19 terkonfirmasi yang dirawat dibangsal isolasi RS Dr. Moewardi bulan Maret 2020 sampai dengan Agustus 2021. Penelitian dilakukan dengan design penelitian potong lintang. Semua variable yang menunjukan hasil signifikan pada analisa bivariat akan dilakukan analisa multivariat dengan regresi logistik. Analisis data menggunakan program SPSS (IBM SPSS Statistics 25) dan nilai p kurang dari 0.05 dianggap signifikan secara statistik.

Results: Hasil penelitian ini didapatkan usia 10-17 tahun memiliki OR=16,265; 95%CI=1,473-179,558; p=0,023 terhadap luaran mortalitas. Penggunaan sungkup oksigen memiliki nilai OR=45,890; 95% CI = 5,392-390,577; p=<0 OR=181,482; xss=removed xss=removed>

Conclusion: Hasil penelitian ini menunjukan terdapat prediktor yang berpengaruh terhadap mortalitas kasus COVID-19 yang dirawat di RSUD dr. Moewardi, yaitu usia 10-17 tahun, penggunaan sungkup oksigen dan penggunaan terapi oksigen lanjutan.