Icha Putri Nur Qolbi, R0218055, 2022. Hubungan Pengetahuan Terhadap Kesiapsiagaan Kebakaran Pada Pekerja di Unit Weaving PT. Dan Liris Sukoharjo, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Latar Belakang : Kebakaran merupakan salah satu potensi bahaya di industri tekstil. Potensi bahaya kebakaran tertinggi terletak di unit weaving dimana mesin yang saling terhubung dan beroprasi secara terus menerus selama 24 jam menimbulkan panas akibat gesekan antar mesin yang beresiko munculnya percikan api dan dapat menyambar debu playwist atau serat kanji yang berada di underdeck dan menjalar ke seluruh ruangan dengan cepat. Adanya potensi tersebut diperlukan pengetahuan dan kesiapsiagaan kebakaran pada pekerja. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan terhadap kesiapsiagaan kebakaran pada pekerja di unit weaving PT.Dan Liris Sukoharjo

Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasional analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi pada unit weaving sebanyak 458 pekerja. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling yang memenuhi inklusi dan diperoleh minimal sampel sebanyak 90 responden. Penelitian ini menggunakan alat ukur kuesioner untuk mengukur pengetahuan dan kesiapsiagaan kebakaran. Teknik analisis data dengan dua cara yaitu analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji korelasi Somers’d.

Hasil : Hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan yang siginifikan antara pengetahuan dengan kesiapsiagaan kebakaran  (p = 0,001 ; r =0,934) dengan arah korelasi positif (+)

Simpulan : Terdapat hubungan pengetahuan terhadap kesiapsiagaan kebakaran pada pekerja unit weaving PT. X Sukoharjo dimana semakin baik pengetahuan maka semakin tinggi tingkat kesiapsiagaan kebakaran.