Produksi padi yang semakin menurun berdampak pada pendapatan petani yang menurun sehingga petani beralih komoditi ke komoditas lain yaitu bawang merah. Permintaan serta harga bawang merah yang tinggi mendorong petani untuk beralih komoditi dari padi ke bawang merah. Alih komoditi padi menjadi bawang merah diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani. Kecamatan Klambu merupakan salah satu kecamatan dengan produksi bawang merah yang cukup tinggi di Kabupaten Grobogan. Penelitian ini bertujuan untuk; (1) menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal pembentuk motivasi dalam alih komoditi padi menjadi bawang merah, (2) menganalisis tingkat motivasi petani melakukan alih komoditi padi menjadi bawang merah, dan (3) menganalisis hubungan tingkat motivasi petani dengan faktor internal dan eksternal pembentuk motivasi melakukan alih komoditi padi menjadi bawang merah di Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode diskriptif kuantitatif dengan teknik survei. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) yaitu Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan. Metode pengambilan sampel ditentukan dengan teknik proportional random sampling yaitu sebanyak 92 responden. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini adalah menggunakan analisis deskriptif dan uji Rank Spearman dengan IBM SPSS Statistic. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) faktor-faktor pembentuk motivasi petani di Kecamatan Klambu yaitu umur dan pendidikan nonformal mayoritas dalam kategori sangat tinggi, lingkungan ekonomi dan kebijakan pemerintah mayoritas dalam kategori tinggi, pendapatan dan lingkungan sosial mayoritas dalam kategori rendah, sedangkan pendidikan formal dan luas lahan mayoritas dalam kategori sangat rendah. (2) Tingkat motivasi petani melakukan alih komoditi dalam kategori rendah untuk motivasi terhadap kebutuhan ekonomis tinggi, motivasi terhadap kebutuhan sosiologis tinggi, dan motivasi terhadap kebutuhan psikologis rendah. (3) Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara umur, pendidikan formal, dan kebijakan pemerintah dengan motivasi petani melakukan alih komoditi padi menjadi bawang merah. Terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan nonformal, luas lahan, pendapatan, lingkungan sosial, dan lingkungan ekonomi dengan motivasi petani melakukan alih komoditi padi menjadi bawang merah.