Waduk merupakan kolam yang berukuran besar digunakan sebagai tempat menampung volume air yang berlebihan saat musim penghujan maupun air sungai supaya bisa digunakan pada waktu yang diperlukan. Waduk mulai dikembangkan untuk berbagai kepentingan seperti tempat edukasi atau pendidikan, wisata, dan tempat olahraga. Demikian juga untuk Waduk Cengklik perlu dilakukan analisis penataan kawasan wisata dan konsep desain perancangan kawasan wisata di Waduk Cengklik dengan memanfaatkan kondisi eksisting lokasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan penataan kawasan wisata pada area Waduk Cengklik dan mendapatkan konsep desain perencanaan dan perancangan pengembagan obyek wisata Waduk Cengklik.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT dan analisis penilaian yang bertujuan menentukan prioritas utama dalam pengembangan kawasan utama. Metode analisis SWOT dengan memaparkan kondisi eksisting untuk mendapatkan potensi pengembangan kemudian dilanjutkan analisis penilaian untuk menentukan prioritas perencanaan kawasan wisata. Adapun penelitian ini dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut: identifikasi potensi lokasi wisata domestik, survei kondisi kawasan wisata, penetuan alternatif lokasi, pemilihan lokasi definitif, analisis data dan konsep pengembangan, perencanaan kawasan wisata, dan konsep desain pengembangan kawasan wisata. 

Setelah dilakukan analisis data, didapatkan hasil penelitian yaitu penataan elemen fisik pada kawasan wisata dan hasil desain. Penataan kawasan wisata terbagi menjadi tiga zona yaitu zona utama, zona pendukung, dan zona terluar untuk mendukung pengembangan kawasan wisata. Luas total perencanaan kawasan wisata adalah 25.000 m2 yang menghasilkan beberapa komponen fisik utama dengan luas 8.642 m2, komponen pendukung dengan luas 3.318 ? m2, dan komponen fisik area dengan luas 10.272 m2. Penataan elemen tersebut yang kemudian ditampilkan dalam bentuk desain.

 Kata Kunci: Kawasan Wisata, Pengembangan Kawasan, Wisata Air.