Penelitian bertujuan mengetahui bagaimana bentuk penerapan dan hasil evaluasi sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari penjualan BPM di PT Pos  Indonesia  Surakarta  berdasarkan  SOP  Perusahaan.  Dimana  pelaksanaan sistem di lapangan terjadi penetapan baru penggunaan meterai Rp 10.000 dan adanya pegawai yang pensiun menimbulkan rangkap jabatan. Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis melakukan evaluasi sistem penerimaan kas dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan beberapa teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil evaluasi ditemukan kelemahan pada sistem yaitu: adanya rangkap jabatan pegawai, adanya dokumen yang digunakan tidak memiliki salinan dokumen, terdapat otorisasi dokumen yang diabaikan, beberapa prosedur yang tidak sesuai dengan SOP, dan lain-lain. Sedangkan kelebihan yang ditemukan yaitu: penanganan penerimaan kas dari awal penerimaan sampai akhir tidak dilakukan oleh satu orang pegawai saja, kelengkapan infrastruktur teknologi informasi, kelengkapan software sistem, dan   lain-lain.   Kesimpulan   yang   dapat   diambil  dari  hasil  evaluasi  siste m penerimaan kas dari penjualan BPM di PT Pos Indonesia Surakarta sudah cukup efektif, karena telah sesuai dengan SOP dan elemen-elemen SIA. Kemudian penulis  memberikan  beberapa saran untuk  perbaikan sistem,  yaitu  perusahaan dapat segera menunjuk pegawai pengganti yang tepat, memisahkan ruang kerja antar unit, memperhatikan pembuatan salinan dokumen, meningkatkan ketegasan otorisasi terhadap dokumen transaksi penjualan dan lain-lain.

Kata kunci: sistem, akuntansi, penerimaan, kas, penjualan.