Penulis Utama : Ulfa Rizqi Putri
NIM / NIP : K1217073
×

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan peta kompetensi  menulis  cerita  pendek  pada  siswa  SMA  kelas  XI;  dan mendeskripsikan da menjelaskan pola pengembangan alur cerita pendek siswa SMA kelas XI.
Penelitian ini menggunakan rancangan survei kuantitatif pengukuran kemampuan untuk menentukan peta kompetensi menulis cerita pendek dan deskripsi kualitatif untuk menanalisis pola pengembangan alur cerita pendek. Data dalam   penelitian   ini   adalah   30   cerita   pendek   siswa   yang   sudah   dinilai menggunakan pedoman rubrik penilaian. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan teknik stratified cluster sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu teknik tes unjuk kerja menulis cerita pendek pada siswa. Teknik validasi instrumen penelitian dan rubrik penilaian menggunakan  uji validitas isi  yakni  validiasi internal, sementara uji reliabilitas   menggunakan   reliabilitas   inter-rater.   Prosedur   penelitian   yang
dilakukan adalah sebagai berikut. Pertama, memberikan penugasan unjuk kerja pada siswa untuk menulis cerita pendek sesuai dengan instrumen penelitian yang telah dibuat. Kedua, memilah dan memilih cerita pendek  yang sesuai  dengan kualifikasi  standar  selanutnya  menentukan  30  sampel  dari  186  cerita  pendek secara random berdasarkan urutan bilangan prima. Ketiga, melakukan penilaian ketigapuluh cerita pendek siswa oleh ketiga penilai (peneliti, guru, dan sastrawan cerita pendek) sesuai dengan sepuluh aspek yang terdapat dalam rubrik penilaian yang telah divalidasi. Keempat, menentukan rata-rata skor dari ketiga penilai dan menjadikan skor tersebut sebagai patokan nilai. Kelima, menganalisis peta kompetensi berdasarkan kekuatan dan kelemahan siswa dalam menulis cerita pendek. Keenam, menganalisis pola pengembangan alur cerita pendek siswa.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi menulis cerita pendek
siswa   SMA   kelas   XI   secara   keseluruhan   tergolong   hampir   sedang.   Peta kompetensi  menunjukkan  kekuatan  menulis  cerita  pendek  siswa  berada  pada kompetensi  menyampaikan  pesan  pada  pembaca.  Kelemahan  menulis  cerita pendek siswa berada pada kompetensi menggunakan gaya bahasa dalam cerita. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa pengembangan alur cerita pendek yang ditulis oleh siswa belum maksimal. Pola pengembangan alur cerita menunjukkan bahwa keutuhan merupakan kaidah alur yang paling dikuasai oleh siswa. Pola pengembangan  alur  yang paling tidak dikuasai oleh siswa adalah kaidah kejutan.

Kata kunci: peta kompetensi, menulis cerita pendek, pengembangan alur.

 

×
Penulis Utama : Ulfa Rizqi Putri
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K1217073
Tahun : 2021
Judul : Peta Kompetensi Kemampuan Menulis Cerita Pendek pada Siswa SMA Kelas XI
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. KIP - 2021
Program Studi : S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. KIP-K1217073
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Sugit Zulianto, M.Pd.
2. Chafit Ulya, S.Pd., M.Pd.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.