ABSTRAK Faiza Arifin. ANALISIS IMPLEMENTASI BUDAYA KEAMANAN, KENYAMANAN, KEBERSIHAN, KEINDAHAN, KETERTIBAN, KERINDANGAN, DAN KEKELUARGAAN (7K) DAN DAMPAKNYA TERHADAP KARAKTER PESERTA DIDIK SDN 1 KUTOSARI KECAMATAN KEBUMEN TAHUN AJARAN 2021/2022. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2022. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan implementasi budaya 7K di SDN 1 Kutosari; (2) menjelaskan hambatan dan solusi implementasi budaya 7K di SDN 1 Kutosari; (3) menguraikan dampak implementasi budaya terhadap karakter peserta didik di SDN 1 Kutosari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas III, IV, dan V. Sumber data yang digunakan yaitu lingkungan fisik sekolah, kepala sekolah, guru, dan peserta didik. Data yang digunakan berupa hasil deskripsi mengenai implementasi budaya 7K, hambatan dan solusinya, serta dampak implementasi budaya 7K terhadap karakter. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Teknik uji validitas data pada penelitian ini adalah triangulasi sumber. Teknik analisis data pada penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) implementasi budaya 7K telah memenuhi 85,7% indikator lingkungan fisik sekolah dengan kategori baik dan 78,4% rata-rata indikator perilaku budaya 7K dengan kategori cukup; (2) hambatan yang ditemukan yaitu: (a) perubahan jadwal tugas penjaga sekolah secara insidental (aspek keamanan), dan (b) pembiasaan peserta didik dalam menerapkan budaya 7K yang belum maksimal. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut: (a) melakukan koordinasi dan penggantian penjaga sekolah, dan b) sekolah melakukan evaluasi agar penerapan budaya 7K lebih maksimal (terlaksana sesuai dengan seluruh aspek dan indikator); (3) implementasi budaya 7K berdampak positif terhadap karakter yang diteliti. Dari tujuh aspek dan tujuh karakter yang diteliti, aspek kenyamanan dan kekeluargaan hanya memenuhi satu sampai dua indikator. Indikator aspek kenyamanan yang belum terpenuhi yakni peserta didik tidak berisik pada saat guru tidak ada di kelas. Indikator aspek kekeluargaan yang belum terpenuhi yakni tidak adanya perundungan atau konflik pada pergaulan peserta didik. Simpulan penelitian ini yaitu implementasi budaya 7K di SDN 1 Kutosari budaya 7K berdampak positif terhadap karakter yang diteliti. Karakter yang diteliti terdiri dari peduli sosial, tanggung jawab, religius, kreatif, disiplin, peduli lingkungan, dan cinta damai. Kata kunci: implementasi, 7K, karakter viii ABSTRACT Faiza Arifin. THE IMPLEMENTATION AND THE IMPACT OF SEVEN HABITS (SAFETY, COMFORT, CLEANLINESS, BEAUTY, ORDERLINESS, LEAFLINESS, AND FAMILY) TO STUDENTS’ CHARACTER OF SDN 1 KUTOSARI, KEBUMEN SUB-DISTRICT IN ACADEMIC YEAR OF 2021/2022. Thesis, Teacher Training and Education Faculty, Sebelas Maret University, Surakarta. July 2022. The objectives of the research were: (1) to describe the implementation of 7K at SDN 1 Kutosari, (2) to explain the obstacles and solutions in the implementation of 7K at SDN 1 Kutosari, and (3) to describe the impact of 7K implementation on the students’ character at SDN 1 Kutosari. The research was qualitative with a case study approach. The subjects were students of third, fourth, and fifth grades. The data sources were school environment, principals, teachers, and students. The data were the description about the implementation of 7K, the obstacles, the solutions, and the impact of 7K implementation. The data collection techniques were observation, interviews, and document analysis. The data validity technique was triangulation of source. Data analysis techniques included data reduction, data presentation, and verification. The results showed that: (1) the implementation of 7K culture has met 85.7% of the indicators of the physical environment of schools with good categories and 78.4% of the average indicators of 7K cultural behavior with sufficient categories; (2) the obstacles found were: (a) incidental changes in the school guard's duty schedule (security aspects), and (b) habituation of students in implementing a 7K culture that has not been maximized. Solutions are made to overcome these obstacles: (a) coordinating and replacing school guards, and b) schools conducting evaluations so that the implementation of 7K culture is more optimal; (3) the implementation of 7K culture has a positive impact on the character under study. Of the seven aspects and seven characters studied, the comfort and family aspects only meet one to two indicators. An indicator of the comfort aspect that has not been met is that students are not noisy when the teacher is not in class. Indicators of unfulfilled family aspects are the absence of bullying or conflict in the association of students. The conclusion of this study is that the implementation of 7K culture at SDN 1 Kutosari 7K culture has a positive impact on the character studied. The character studied consists of social care, responsibility, religious, creative, discipline, environmental care, and peace-loving. Keywords: implementation, 7K, character