Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan antara efisiensi pemberian ransum dengan laba kotor yang dihasilkan antara pemeliharaan secara konvensional menggunakan rumput dan pollard sebagai tambahan nutrisi dengan ransum konsentrat Pak Encin Remen Tani – C1. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan melalui metode observasi selama sepuluh minggu pada 10 objek penelitian dimana terdiri dari 6 anakan jantan domba ekor gemuk dan 4 anakan betina domba ekor gemuk. Data yang diperoleh diolah menggunakan SPSS 2.0. Peneliti menggunakan uji-t independent dan uji-t dependen untuk melihat signifikansi antara kedua perlakuan yang dilakukan. Dari hasil penelitian selama sepuluh minggu tersebut didapati bahwa perlakuan menggunakan ransum konsentrat Pak Encin Remen Tani – C1 dapat menekan 71.67% konsumsi ransum pada ternak. Selain itu, didapati bahwa dari lima aspek yang observasi yaitu konsumsi ransum, biaya produksi, penambahan bobot badan (PBB), proyeksi pendapatan, dan proyeksi laba kotor, biaya produksi perlakuan secara konvensional menunjukan perbedaan yang nyata dengan nilai signifikansi 0.01 pada tingkat biaya produksi yang lebih rendah. Namun, dengan PBB yang lebih tinggi, perlakuan pemberian ransum konsentrat Pak Encin Remen Tani – C1 mampu memberikan proyeksi laba kotor yang lebih tinggi dengan nilai signifikansi 0.00 yang berarti terdapat perbedaan signifikan terhadap laba kotor yang mampu dicapai. Efisiensi produksi Pak Encin Remen Tani – C1 mencapai 123% yang berarti Pak Encin Remen Tani – C1 mampu mensubtitusi perlakuan secara konvensional.