Latar Belakang: Kebakaran merupakan kejadian nyala api yang berlangsung secara cepat tanpa dikehendaki serta dapat terjadi dimana saja dan mengakibatkan kerugian. Rumah Sakit memiliki risiko kebakaran karena menggunakan daya listrik tinggi, menggunakan tabung gas bertekanan, serta dihuni oleh orang sakit sehingga sulit untuk melakukan evakuasi saat terjadi kebakaran. Oleh karena itu, diperlukan kesiapsiagaan kebakaran, salah satunya dipengaruhi oleh faktor individu pekerja seperti masa kerja, pengetahuan kebakaran, dan sikap siaga kebakaran. RSJD Surakarta telah berupaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan kebakaran dengan mengadakan Pelatihan pemadam kebakaran, menyediakan sarana proteksi kebakaran seperti APAR dan Hydrant, rambu evakuasi, serta titik kumpul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kesiapsiagaan kebakaran di RSJD Surakarta.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional. Teknik sampling yang digunakan simple random sampling pada populasi target perawat dan satpam yang berjumlah 298 responden, didapatkan sampel berjumlah 80 responden berdasarkan rumus slovin. Masa kerja menggunakan alat ukur identitas responden, pengetahuan kebakaran diukur dengan kuesioner, adapun sikap siaga kebakaran dan kesiapsiagaan kebakaran menggunakan checklist. Data bivariat dianalisis dengan uji somers’d dan data multivariat dianalisis menggunakan uji regresi logistik ordinal.

Hasil: Hasil uji somers’d menunjukkan bahwa dari 3 faktor yang diteliti terdapat 2 faktor yang memiliki hubungan signifikan dengan kesiapsiagaan kebakaran, yaitu pengetahuan kebakaran (nilai p = 0.00, r = 0.510) dan sikap siaga kebakaran (nilai p = 0.00, r = 0.427). Pada analisis multivariat diperoleh hasil bahwa pengetahuan kebakaran memiliki hubungan paling besar terhadap kesiapsiagaan kebakaran (OR =10.718).

Simpulan: Faktor-faktor yang berhubungan dengan kesiapsiagaan kebakaran pada pekerja RSJD Surakarta adalah pengetahuan kebakaran dan sikap siaga kebakaran.