Penulis Utama : Kania Amastika Damayanti
NIM / NIP : F3319040
× <p>Pengelolaan penerimaan negara bukan pajak di Indonesia masih kurang dioptimalkan sehingga kontribusinya terhadap anggaran negara kurang optimal. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis efektivitas dan penatausahaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surakarta dalam kurun waktu 2018-2020.</p><p>Hasil dari penelitian ini menunjukkan tingkat efektivitas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berupa bea lelang di KPKNL Surakarta selama periode tersebut mengalami fluktuasi. Sedangkan penatausahaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surakarta dalam hal ini jenis bea lelang telah dilaksanakan akan tetapi belum sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 213/PMK.06/2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang. Yaitu, dalam hal ketika pembeli lelang melakukan wanprestasi, yakni pelunasan kewajiban pembayaran bea lelang melebihi batas waktu yang telah ditentukan. Hal tersebut dapat mempengaruhi potensi penerimaan bea lelang, karena uang jaminan penawaran lelang masuk ke kas negara dan diakui sebagai penerimaan jasa lainnya.</p><p>Saran yang dapat diberikan adalah dengan meningkatkan kinerjanya serta memberi penghargaan bagi pegawai yang memperoleh nilai pokok tinggi dan agar menetapkan sanksi terhadap pembeli lelang yang melakukan wanprestasi.</p><p> </p>