Penulis Utama : Melga Yudistiya Amanatullah Pratomo
NIM / NIP : H0418047
×

Kabupaten Klaten merupakan salah satu wilayah penghasil padi serta memiliki padi unggulan yaitu padi Rojolele Srinuk. Daerah penghasil padi Rojolele Srinuk tersebut yaitu Desa Delanggu yang berada di antara jalan Solo – Yogyakarta serta berada di lereng gunung Merapi. Kelompok tani Ngudi Makmur I dan Ngudi Makmur II merupakan kelompok tani yang berada di Desa Delanggu yang memiliki program pengembangan padi Rojolele Srinuk bekerja sama dengan Sanggar Rojolele Delanggu serta ditunjuk langsung dari Dinas Pertanian Kabupaten Klaten. Pemberdayaan masyarakat petani dalam pengembangan padi Rojolele Srinuk dinilai dapat menghasilkan perubahan pola pikir petani untuk tidak menggunakan bahan kimia dalam budidaya padi. Selain itu dalam pengembangan varietas yang tergolong baru ini, kelompok tani melakukan penguatan hasil pertanian agar dapat memaksimalkan pendapatan petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peran kelompok tani dalam pengembangan padi Rojolele Srinuk serta mengungkap upaya pemberdayaan yang dilakukan.

Penelitian ini menggunakan metode dasar kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan menggunakan desain penelitian studi kasus. Lokasi penelitian di Desa Delanggu khususnya di Kelompok Tani Ngudi Makmur karena melakukan pengembangan padi Rojolele Srinuk dalam budidaya organik dan diberikan pendampingan dari Dinas Pertanian Klaten. Penentuan informan awal dilakukan secara purposive sampling dengan informan kunci. Jumlah informan ditentukan dengan tenik snowball yaitu 8 informan. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukan : pertama, peran kelompok tani Ngudi Makmur dalam pengembangan padi Rojolele Srinuk sudah melaksanakan sesuai peranannya demi kesuksesan padi organik Rojolele Srinuk. Kedua, terdapat faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan padi organik Rojolele Srinuk yang meliputi sumberdaya alam, pengalaman petani, peran penyuluh, peran sanggar rojolele, kerjasama dengan pihak luar, penguatan modal dan rumah produksi. Ketiga, upaya kelompok tani dalam memberdayakan pelaku usahatani padi Rojolele Srinuk. Upaya dilakukan mulai dari awal pengembangan padi Rojolele Srinuk hingga hilirisasi hasil pertanian. Namun, dalam pengembangan padi Rojolele Srinuk mengalami penurunan intensitas penyuluhan dan pendampingan dari Penyuluh serta kurangnya perhatian dari pemerintah Desa Delanggu. 

×
Penulis Utama : Melga Yudistiya Amanatullah Pratomo
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0418047
Tahun : 2022
Judul : Peran Kelompok Tani dalam Pengembangan Padi Rojolele Srinuk (Studi Kasus Desa Delanggu, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2022
Program Studi : S-1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Kelompok Tani ; Padi ; Pengembangan ; Peran
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Retno Setyowati, M.S.
2. Dr. Joko Winarno, M. Si.
Penguji : 1. Dr. Ir. Eny Lestari, M.Si.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.