Fenol Formaldehid banyak digunakan dalam industri kimia sebagai pelarut dalam industri cat, lem, vernis, bahan tambahan dalam industri plastik, serta untuk bahan perekat khususnya pada kayu lapis dan particle board. Pabrik Fenol Formaldehid dirancang dengan kapasitas 35.000 ton/tahun dengan kebutuhan bahan baku fenol sebanyak 1,06 kg/kg produk, formaldehid sebanyak 0,81 kg/kg produk, natrium hidroksida sebanyak 0,01 kg/kg produk, katalis asam sulfat sebanyak 0,006 kg/kg produk, dan limbah sebanyak 0,91 kg/kg produk. Dengan memperhatikan beberapa faktor seperti aspek penyediaan bahan baku, transportasi, pemasaran, tenaga kerja, serta utilitas maka lokasi pabrik yang cukup strategis di Gresik, Jawa Timur pada tahun 2025. 
Tahap proses pembuatan Fenol Formaldehid meliputi tiga tahap, tahap pertama yaitu penyiapan bahan baku. Tahap kedua yaitu pembentukan Fenol Formaldehid yang dilakukan dengan mereaksikan fenol dengan formaldehid dengan katalis asam sulfat di dalam reaktor alir tangki berpengaduk (RATB) dengan tekanan 1 atm dan suhu 95oC. Konversi reaksi pada pembentukan Fenol Formaldehid adalah 94%. Reaksi pembentukan Fenol Formaldehid berlangsung secara eksotermis dengan panas reaksi sebesar 66,358 J/mol sehingga diperlukan pendingin. Tahap ketiga yaitu pemurnian produk dilakukan dengan kolom distilasi. Produk yang dihasilkan adalah Fenol Formaldehid dengan kemurnian 99?rat. 
Unit pendukung proses terdiri dari unit pengadaan air dari Sungai Bengawan Solo sebanyak 0,004 kg/kg produk, unit pengadaaan steam sebanyak 0,297 kg/kg produk, unit pengadaan udara tekan sebanyak 0,02 m3/kg produk, dan unit pengadaan bahan bakar sebanyak 0,022 L/kg produk. Pabrik juga dilengkapi laboratorium untuk menjaga mutu dan kualitas produk agar sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. 
Pabrik Fenol Formaldehid akan didirikan dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT). Pabrik ini memiliki 152 karyawan yang terdiri dari 96 karyawan shift dan 56 karyawan non-shift.
Hasil analisis ekonomi menyimpulkan pabrik ini layak didirikan. Biaya produksi pabrik sebesar Rp.46.730.598,46/ton produk dan keuntungan yang didapatkan sebesar Rp.3.235.637,98 /ton produk. Analisis profitabilitas non-discounted menunjukkan nilai Payback Period selama 2,47 tahun, Cummulative Cash Ratio sebesar 2,16, Cummulative Cash Position sebesar Rp.990.860.691.002,49, dan Rate of Return on Investment sebesar 35,55%. Berdasarkan analisis profitabilitas discounted diperoleh nilai Discounted Payback Period selama 3,27 tahun, Present Value Ratio sebesar 1,27, Net Present Value sebesar Rp.205.314.926.948,16. Discounted Cash Flow Rate of Return sebesar 12,29%. Evaluasi resiko dalam perhitungan profitabilitas didapatkan nilai Break Event Point sebesar 57,05% dan Shut Down Point sebesar 34,34%.