Pembangunan pada setiap daerah di Indonesia masih belum merata. Hal tersebut berkaitan dengan kesejahteraan rakyat yang dapat dilihat berdasarkan beberapa indikator seperti kependudukan, kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, kemiskinan, dan energi. Indikator ini selanjutnya digunakan untuk melihat kemiripan kondisi kesejahteraan rakyat di suatu wilayah dengan wilayah lain sehingga dapat dilakukan pengelompokkan guna membantu pemerintah dalam menyusun rencana dan menentukan prioritas pembangunan.

Clustering adalah teknik untuk mengelompokkan sekumpulan objek ke dalam beberapa cluster. Umumnya algoritme clustering hanya untuk memproses salah satu dari tipe data numerik atau kategorik, tetapi kerap kali data terdiri dari keduanya atau disebut data campuran. Pada data sering terdapat pencilan yaitu nilai yang karakteristiknya sangat berbeda dengan nilai lainnya. Algoritme clustering yang memiliki sifat robust baik terhadap pencilan pada data numerik adalah algoritme K-Medoid dan pada data kategorik adalah algoritme QROCK sehingga untuk data campuran dapat menggunakan algoritme ensemble QROCK. Tahap yang dilakukan pada algoritme ensemble QROCK adalah melakukan clustering masing-masing data numerik dan kategorik dengan algoritme yang sesuai, kemudian hasil clustering tersebut digabung dan dilakukan clustering kembali menggunakan algoritme untuk data kategorik. Tujuan penelitian ini untuk clustering provinsi di Indonesia berdasarkan indikator kesejahteraan rakyat dengan algoritme ensemble QROCK.

Data penelitian bersumber dari laman BPS dan Kementerian Kesehatan RI. Data terdiri atas enam variabel yaitu X_1, X_2, X_3, X_4, X_5, dan X_6. Variabel X_1 adalah persentase penduduk buta huruf menurut provinsi di Indonesia, X_2 adalah tingkat pengangguran terbuka menurut provinsi di Indonesia, X_3 adalah listrik yang didistribusikan menurut provinsi di Indonesia, X_4 adalah kepadatan penduduk menurut provinsi di Indonesia, X_5 adalah jumlah penduduk miskin menurut provinsi di Indonesia, dan X_6 adalah rumah tangga sanitasi layak menurut provinsi di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa clustering provinsi di Indonesia berdasarkan indikator kesejahteraan rakyat dengan algoritme ensemble QROCK membentuk 9 tipe cluster.