Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dari layanan transaksi yang berbasis webform BSI, mengetahui penilaian dan pengukuran dari masing-masing indikator yang telah dikualifikasikan, mengetahui cara pengenalan dan adaptasi layanan berbasih webform BSI, mengetahui kendala yang dialami oleh nasabah baik secara internal maupun secara eksternal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil kuesioner dan wawancara penulis kepada nasabah Bank Syariah Indonesia KC Solo Slamet Riyadi 1, sedangkan untuk data sekunder berasal dari data-data yang sudah ada sebelumnya seperti dokumentasi perusahaan dan studi Pustaka oleh peneliti terdahulu. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Bank Syariah Indonesia dalam penggunaan webform BSI telah memenuhi pengukuran dalam efektivitas yaitu dengan indikator (1) Kualitas informasi, (2) kualitas sistem, (3) Kualitas Layanan, dan (4) Nilai Manfaat. Jika dalam penggunaan aplikasi webform BSI ini para nasabah mengalami kendala tidak memiliki handphone yang dapat mengakses webform BSI dan kendala pada jaringan sinyal maka Bank Syariah Indonesia menyedikan fasilitas berupa tablet yang telah disediakan dikantor dan juga jaringan internet.