Fatiha Meliana Kurniawati. 2022. E3118060. PENCATATAN PERKAWINAN BEDA AGAMA BERDASARKAN PUTUSAN PENGADILAN PADA DINAS ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SURAKARTA. Tugas Akhir. Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret.

Penelitian ini mendeskripsikan dan mengkaji permasalahan tentang kebijakan perkawinan beda agama di Indonesia serta pelaksanaan pencatatan perkawinan beda agama berdasarkan putusan pengadilan pada Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah normatif-empiris. Menggunakan sifat penelitian deskriptif dan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya Putusan Mahkamah Agung Reg. Nomor 1400 K/Pdt/1986, maka saat ini di Indonesia sudah bisa melaksanakan pernikahan beda agama melalui putusan pengadilan. Selain itu, pernikahan tersebut juga dianggap sah sehingga dapat dicatatkan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Pencatatan perkawinan merupakan kewajiban administratif berdasarkan peraturan perundang-undangan yang bertujuan untuk memberikan jaminan perlindungan dan hak asasi manusia jika kemudian hari timbul perbuatan hukum yang berimplikasi terjadinya akibat hukum sehingga dapat dibuktikan dengan bukti yang sempurna menggunakan suatu akta autentik sebagai suatu bentuk kepastian hukum. Dalam rangka mendukung Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA), Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta juga telah melakukan pencatatan perkawinan beda agama berdasarkan putusan pengadilan.

Kata Kunci : Pencatatan, Perkawinan Beda Agama, Putusan Pengadilan. 
 

Fatiha Meliana Kurniawati. 2022. E3118060. REGISTRATION OF INTERFAITH MARRIAGES BASED ON A COURT DECISION AT THE DEPARTMENT OF POPULATION ADMINISTRATION AND CIVIL REGISTRATION OF SURAKARTA CITY. Final Project. Sebelas Maret University Vocational School Surakarta.

This study describes and examines the problems of interfaith marriage policy based on court decisions in Indonesia and the implementation of interfaith marriage registration based on court decisions in the Department of Population Administration and civil registration of Surakarta. The type of research used is normative-empirical. Using the nature of descriptive research and qualitative approach.The results of this study indicate that with the decision of the Supreme Court Reg. Nomor 1400 K/Pdt / 1986, then currently in Indonesia can carry out interfaith marriage through a court decision. In addition, the marriage is also considered valid so that it can be recorded in the Department of Population and Civil Registration. Marriage registration is an administrative obligation based on legislation that aims to provide guarantees of protection and human rights if later a legal act arises that implies the occurrence of legal consequences so that it can be proven with perfect evidence using an authentic deed as a form of legal certainty. In order to support the Indonesian movement aware of Population Administration (GISA), the Department of Population Administration and civil registration of Surakarta city has also registered interfaith marriages based on court decisions.

Keywords: Registration, Interfaith Marriage, Court Decision