Kenakalan remaja yang marak terjadi di Indonesia adalah seks bebas, yang dapat menyebabkan dampak-dampak seperti penyakit menular seksual, kehamilan di bawah umur, aborsi, dan lain-lain. Penyebab seks bebas dapat dikatakan sangat beragam, namun yang paling besar adalah kurangnya pengetahuan dan informasi. Berangkat dari hal itu, kami menyelenggarakan event  Kampanye Gerak Remaja (Gerakan  Kesehatan Reproduksi Remaja). Dalam menyelenggarakan event tentunya memerlukan divisi masing-masing, salah satunya adalah humas eksternal. Untuk itu penulis membuat Tugas Akhir terkait dengan peran humas eksternal dalam penyelenggaraan Kampanye Gerak Remaja (Gerakan  Kesehatan Reproduksi Remaja). Humas eksternal dalam event ini memiliki peran untuk menjalin dan membangun hubungan baik dengan pihak eksternal yang bekerja sama untuk mendukung keberlangsungan event. Peran yang dijalankan oleh humas eksternal fokus sebagai jembatan komunikasi dan koordinasi.  Implementasi strategi komunikasi yang dijalankan oleh penulis sebagai humas eksternal antara lain; lobi, negosiasi, LO (Liaison Officer), dan lain lain. Dengan kegiatan tersebut, humas eksternal berperan penting untuk mencapai tujuan dari diselenggarakannya event Kampanye Gerak Remaja (Gerakan  Kesehatan Reproduksi Remaja).