Komposit SiO2@TiO2 sebagai material fotokatalis disintesis dengan metode sol-gel menggunakan silika geothermal sebagai bahan dasar pembuatan nanopartikel SiO2 dan titanium (IV) butoksida sebagai prekursor TiO2. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan rasio konsentrasi SiO2 dan TiO2 pada komposit SiO2@TiO2 (ST) yaitu 1:0,4; 1:0,6; 1:0,8; dan 1:1. Sebagai pembanding, pada penelitian ini juga dilakukan sintesis dan pengujian terhadap TiO2. Untuk mengetahui aktivitas fotokatalitiknya dilakukan melalui uji fotodegradasi terhadap zat pewarna organik yaitu rhodamine B (RhB), methylene orange (MO), dan methylene blue (MB) dengan bantuan sinar ultraviolet (UV). Karakterisasi material fotokatalis dilakukan melalui pengujian X-Ray Diffractometer (XRD), Fourier Transform Infrared (FTIR), UV-Vis Diffuse Reflectance Spectroscopy (UV-Vis DRS), Brunauer Emmett Teller (BET), dan Transmission Electron Microscopy (TEM). Dari hasil BET diketahui luas permukaan ST 1:0,4; ST 1:0,6; ST 1:0,8; dan ST 1:1 berturut-turut adalah 62,38 m2/g, 63,09 m2/g, 63,58 m2/g, dan 53,65 m2/g dan energi bandgap sebesar 2,96 eV; 3,05 eV; 3,04 eV; dan 3,07 eV. Penurunan luas permukaan dan peningkatan energi bandgap ini dikarenakan adanya aglomerasi pada material tersebut. Dari hasil uji fotokatalitik, TiO2 mampu mendegradasi zat RhB hingga 30,5% sedangkan material komposit ST 1:1 mampu mendegradasi zat RhB hingga 95,7%. Untuk memastikan fotokatalis dapat bekerja pada zat pewarna lainnya, maka dilakukan uji fotodegradasi fotokatalis ST 1:1 terhadap zat warna MO dan MB dengan tingkat keberhasilannya mencapai 79%, dan 97%.