Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pemberian Kredit Personal Loan (PLO) pada Bank Jateng KC. Karanganyar, mengetahui apakah penerapan prinsip penilaian kredit sudah diterapkan sesuai dengan teori, dan mengetahui kendala yang dihadapi serta upaya yang dilakukan dalam menghadapinya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh adalah data primer dan sekunder yang diperoleh dengan cara wawancara, observasi secara langsung, dan studi pustaka.

Hasil dari sistem pemberian kredit PLO berupa prosedur kredit, fungsi-fungsi terkait, dokumen-dokumen kredit, dan dokumentasi sistem. Hasil dari analisis kredit yakni bahwa Bank Jateng KC. Karanganyar sudah melaksanakan semua prinsip kredit dengan baik dan hanya tidak menjalankan dua prinsip, yakni prinsip prospect dan profitability dikarenakan kredit PLO bukan merupakan kredit produktif jadi tidak perlu melaksanakan kedua prinsip tersebut. Kendala yang dihadapi Bank Jateng KC. Karanganyar dalam menyalurkan kredit PLO pada PNS antara lain, banyak PNS yang lebih memilih saving daripada melakukan aktivitas konsumtif, gaji PNS yang sudah tergolong tinggi, adanya pandemi covid-19, adanya moratorium PNS, adanya ketentuan minimum take home pay, dan adanya bank pesaing, sedangkan upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan promo-promo yang menarik, menunggu pandemi covid-19 menjadi endemi, melakukan ekspansi pembiayaan kredit di luar sektor PNS, melakukan kunjungan ke dinas terkait,  dan menjalin hubungan emosional dengan nasabah.