Menulis merupakan kemampuan dasar yang perlu dikembangkan sejak dini dan dibutuhkan ketika memasuki jenjang sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari metode multisensori terhadap kemampuan menulis anak usia 5-6 tahun di RA Nawa Kartika II Tempursari. Studi ini juga mencoba untuk mengembangkan kemampuan menulis pada  anak usia 5-6 tahun di RA Nawa Kartika II Tempursari
    Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian quasi experiment  berbentuk nonequivalent control group design. Sample dalam penelitian ini adalah sample jenuh dengan subjek penelitian 38 anak usia 5-6 tahun kelompok B yang terbagi menjadi kelompok B1 18 anak sebagai kelompok eksperimen dan Kelompok B2 20 anak sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes untuk mengukur perkembangan kemampuan menulis anak. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi (content validity) dan Uji daya beda item menggunakan pearson correlation coefficient berbantu SPSS 24 for windows. Uji normalitas dan uji homogenitas dengan menggunakan  Shapiro Wilk  dan Levene Test . Analisisi data dalam penelitian ini menggunakan statistik parametrik setelah data dinyatakan  normal dan homogen dengan taraf signifikansi ?0.05. Uji hipotesis untuk penelitian ini menggunakan uji Independent Sample T-Test dengan SPSS 24 for windows.
    Hasil uji hipotesis yang menunjukkan nilai posttest antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memiliki nilai signifikansi posttest 0,048 ? 0,05 yang artinya terdapat pengaruh metode multisensori terhadap kemampuan menulis permulaan anak usia 5-6 tahun di RA Nawa Kartika II Tempursari. Beberapa bentuk pengaruh tersebut diantaranya adalah anak mau berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, berkembangnya kemampuan menulis dengan mengingat bentuk dan merangkai kata dan kalimat, kepekaan terhadap bentuk huruf dan pelafalanya, serta menyerap informasi lebih banyak melalui banyak cara belajar memanfaatkan multi indera.