Penelitian ini mengkaji dan mendeskripsikan suatu permasalahan yang berkaitan dengan pelayanan akta kematian yaitu mengenai implementasi pelayanan akta kematian melalui inovasi Lukadesi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman. Serta, hambatan-hambatan yang ditemukan dalam pelayanan administrasi kependudukan lukadesi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman. Penelitian ini adalah penelitian empiris yang bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder.  Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua metode yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan. Teknis analisa data menggunakan tiga tahap, yakni tahap reduksi, penyajian data, dan terakhir penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pelayanan akta kematian melalui inovasi Lukadesi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman berjalan sesuai dengan konsep teori implementasi yang ditinjau dengan pendekatan Edward III yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi dan juga struktur birokrasi, namun dalam pelaksanaanya terdapat berbagai hambatan yang berasal dari pihak internal maupun eksternal. Hambatan dari pihak internal berupa belum tersedianya sarana dan prasarana khusus guna pengantaran produk Lukadesi dan Jaringan internet yang tidak stabil. Sedangkan hambatan dari pihak eksternal yaitu, terdapat beberapa masyarakat yang kurang paham mengenai administrasi kependudukan dalam hal  ini pentingnya akta kematian menjadi hambatan dalam pelaksanaan Lukadesi.