Perencanaan sumber daya manusia penting dilakukan untuk mencegah terjadinya hambatan dalam proses pengadaan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompeten untuk mempertahankan perusahaan dari kesulitan yang dialami serta membuat perusahaan berkembang lebih baik (Mentari, 2018). Perencanaan sumber daya manusia menjadi langkah awal dalam melakukan manajemen sumber daya manusia yang matang dan tertata bagi perusahaan untuk bisa memenuhi kebutuhan sumber daya manusia saat ini dan di masa mendatang serta berkualitas untuk posisi yang tepat yang sangat bermanfaat secara ekonomis bagi perusahaan (Sari, 2019). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia di Luwes Gading.
Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus membahas terkait kegiatan perencanaan sumber daya manusia yang dibahas secara deskriptif dengan menjabarkan hasil analisis dan identifikasi terkait permasalahan yang ditemukan di Luwes Gading. Luwes Gading yang berlokasi di Jl. Veteran No.50, Gajahan, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57177 dipilih sebagai objek dalam penelitian. Penelitian ini dilakukan melalui kegiatan observasi pada saat magang, wawancara mendalam dengan Bapak Bengawan Tedjo Handoyo selaku HR Manajer Luwes Gading Group dan delapan perwakilan karyawan Luwes Gading, dan pendokumentasian kegiatan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Luwes Gading sudah melakukan perencanaan sumber daya manusia di dalam perusahaan. Mulai dari meramalkan terjadinya kebutuhan sumber daya manusia pada periode peningkatan pelanggan hingga mengadakan program kelas industri untuk mencetak pasokan sumber daya manusianya sendiri. Tujuan dan manfaat yang ingin dicapai dari perencanaan sumber daya manusia adalah untuk dapat mengidentifikasi kebutuhan dan ketersedian, pedoman penyusunan program kerja MSDM, serta estimasi dan penghematan biaya dalam pengelolaan sumber daya manusia.
Berdasarkan hasil analisis SWOT diketahui bahwa Luwes Gading memiliki banyak kekuatan dan peluang untuk bisa pemberdayaan sumber daya manusia di dalam perusahaan. Namun ditemukan bahwa Luwes Gading masih banyak menghadapi hambatan-hambatan dalam mengimplementasikan perencanaan sumber daya manusia di dalam perusahaan. Hasil analisis kebutuhan sumber daya manusia ditemukan adanya kelebihan dan kekurangan sumber daya manusia pada jabatan di Luwes Gading. Saat ini pendokumentasian informasi kepegawaian belum cukup untuk bisa meramalkan kebutuhan dan ketersediaan sumber daya manusia. Diperlukan strategi perencanaan yang matang dengan mengintegrasikan tujuan dan harapan dari Luwes Gading untuk dijadikan pedoman penyusunan strategi. Luwes Gading juga perlu untuk merencanakan kegiatan penambahan dan pengurangan sumber daya manusia pada jabatan yang belum memiliki jumlah personil ideal. Pembentukan sistem pendokumentasian informasi kepegawaian diperlukan untuk acuan dalam kegiatan peramalan kebutuhan dan ketersediaan sumber daya manusia di Luwes Gading.