×
Diabetes Mellitus merupakan penyakit metabolisme yang ditandai dengan kelebihan kadar gula darah akibat kelainan sekresi insulin. Dengan meningkatnya kadar glukosa darah dalam tubuh manusia, dapat terjadi proses lipolisis yang dapat memicu terjadinya peningkatan trigliserida dalam hati. Kandungan Omega-3 ikan patin (Pangasius djambal) dan flavonoid dari herba sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Ness.) diduga dapat mencegah kenaikan kadar trigliserida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi minyak ikan patin dan ekstrak etanol herba sambiloto terhadap kadar trigliserida pada model tikus diabetes. Pada penelitian ini, menggunakan 30 ekor hewan uji yang dibagi menjadi enam kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol normal (tidak diberi perlakuan); kontrol negatif (minyak jagung), kontrol metformin (Metformin HCl 120 mg/kgBB); perlakuan I (minyak ikan patin 1000 mg/kgBB); perlakuan II (minyak ikan patin 1000 mg/kgBB + ekstrak etanol herba sambiloto 200 mg/kgBB); dan perlakuan III (minyak ikan patin 1000 mg/kgBB + ekstrak etanol herba sambiloto 400 mg/kgBB). Perlakuan dilakukan selama 28 hari kemudian pada hari ke-15 dan hari ke-29 semua hewan uji diambil darahnya melalui vena mata untuk dilakukan pemeriksaan kadar trigliserida. Data yang diperoleh diuji statistik menggunakan metode uji Kruskal – Wallis dan uji One Way ANOVA dilanjutkan dengan post hoc menggunakan metode Mann – Whitney dan Least Significant Difference (LSD). Berdasarkan penelitian, pemberian kombinasi minyak ikan patin 1000 mg/kgBB dan ekstrak etanol herba sambiloto dosis 200 mg/kgBB maupun 400 mg/kgBB menunjukkan perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan kelompok negatif (p ? 0,05) sehingga terdapat penghambatan kenaikan kadar trigliserida. Kombinasi minyak ikan patin dan ekstrak etanol herba sambiloto dosis 200 mg/kgBB maupun 400 mg/kgBB memiliki kemampuan yang sama dalam menghambat kenaikan kadar trigliserida dan lebih baik daripada minyak ikan patin tunggal.