Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh Corporate Governance dan faktor ekonomi terhadap financial distress pada sektor properti dan real estate di 5 negara pada periode 2015-2021. Variabel terikat pada penelitian ini adalah financial distress dan variabel bebas pada penelitian ini adalah direksi, komite risiko, likuiditas dan leverage. Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah GDP, inflasi, ukuran perusahaan dan umur perusahaan. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan properti dan real estate periode 2015-2021 yang terdaftar di 5 negara. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari laporan tahunan perusahaan. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 209 sampel yang berasal dari 33 perusahaan untuk periode 2015-2021. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa direksi tidak mempengaruhi financial distress. komite risiko dan pengaruh leverage berpengaruh positif terhadap financial distress, dan likuiditas berpengaruh negatif terhadap financial distress, sedangkan untuk variabel kontrol hanya ukuran perusahaan yang berpengaruh terhadap financial distress.