Penulis Utama : Sandra Surya Saputri
NIM / NIP : H0818093
×

Tembakau merupakan hasil pertanian yang menyumbang pendapatan negara paling besar dibandingkan komoditas pertanian lainnya. Kondisi tembakau rajangan yang diusahakan Kelompok Tani Anjang Kencono 13 di Kabupaten Klaten saat ini tidak pasti, ditinjau dari luas tanam dan hasil produksi yang menurun, cuaca ekstrem, serta cukai hasil tembakau yang terus mengalami kenaikan. Hal ini menjadi ancaman serius bagi petani tembakau rajangan. Sisi lain, pengembangan agribisnis tembakau rajangan di Kabupaten Klaten perlu terus dilakukan sehingga membutuhkan strategi yang efektif. Tujuan dari penelitian yaitu mengetahui kondisi faktor-faktor internal dan eksternal, merumuskan alternatif strategi, serta menentukan prioritas strategi pengembangan agribisnis tembakau rajangan bagi Kelompok Tani Anjang Kencono 13.

Metode dasar penelitian yaitu metode deskriptif dengan lokasi penelitian ditentukan secara purposive dikarenakan Kelompok Tani Anjang Kencono 13 merupakan kelompok tani khusus tembakau rajangan teraktif di Kabupaten Klaten. Penentuan key informan dilakukan dengan teknik snowball sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data menggunakan (1) IFE (Internal Factor Evaluation) (2) EFE (External Factor Evaluation), (3) Grand Strategy, (4) SWOT (Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threats), dan (5) QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix).

Hasil analisis data menunjukkan faktor kekuatan utama Kelompok Tani Anjang Kencono 13 adalah tingginya produk tembakau rajangan yang diterima di pasar, sedangkan faktor kelemahan utamanya adalah rendahnya posisi tawar kelompok tani. Faktor peluang utama adalah tingkat kepercayaan konsumen tinggi, sedangkan faktor ancaman utamanya adalah regulasi pemerintah yang kurang berpihak kepada kelompok tani. Posisi usaha tembakau rajangan Kelompok Tani Anjang Kencono 13 berdasarkan Grand Strategy berada di kuadran I (posisi kompetitif yang kuat). Berdasarkan faktor-faktor tersebut, alternatif strategi yang disusun adalah membangun jenis kemitraan umum berpola subkontrak dengan perusahaan rokok, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi pasca panen untuk meningkatkan harga jual tembakau rajangan, melakukan penjualan tembakau rajangan secara kolektif/bersama-sama untuk meningkatkan posisi tawar kelompok tani, dan memanfaatkan media sosial untuk untuk menciptakan branding produk tembakau rajangan. Prioritas strateginya adalah melakukan penjualan tembakau rajangan secara kolektif/bersama-sama untuk meningkatkan posisi tawar kelompok tani.

×
Penulis Utama : Sandra Surya Saputri
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0818093
Tahun : 2022
Judul : Strategi Pengembangan Agribisnis Tembakau Rajangan pada Kelompok Tani Anjang Kencono 13 di Kabupaten Klaten
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2022
Program Studi : S-1 Agribisnis
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Kemitraan ; Tembakau Rajangan ; Teknologi Informasi
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si.
2. Dr. Erlyna Wida Riptanti, S.P., M.P.
Penguji : 1. Isti Khomah, S.P., M.Si.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.