Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah teks naskah Sêrat Babad Kuwung yang bersih dari kesalahan sesuai dengan cara kerja filologi? dan (2) bagaimanakah unsur-unsur sastra yang terkandung dalam Sêrat Babad Kuwung?; Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menyajikan suntingan teks naskah Sêrat Babad Kuwung yang bersih dari kesalahan sesuai dengan cara kerja filologi, dan (2) mengungkapkan unsur-unsur sastra yang terkandung dalam Sêrat Babad Kuwung.

Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka dan penelitian lapangan. Sumber data penelitian ini adalah Sêrat Babad Kuwung yang merupakan koleksi Perpustakaan Staatsbibliothek zu Berlin dengan nomor katalog Ms.Or.Oct 3889. Data primer dalam penelitian ini adalah teks naskah Sêrat Babad Kuwung dan unsur-unsur sastra yang terkandung di dalamnya. Sedangkan data sekunder adalah hasil wawancara dan buku Cariyosipun Banawi Sala karangan Reksakusuma. Teknik pengumpulan data melalui tahap mencari informasi melalui katalog naskah, setelah itu dilakukan transliterasi, dan teknik wawancara mendalam. Teknik analisis data pada penelitian ini terdiri atas dua komponen yaitu (1) sajian data secara filologis. (2) kajian isi berupa mengungkapkan unsur-unsur sastra yang terkandung pada teks naskah Sêrat Babad Kuwung dengan teknik analisis interaktif antara tiga komponen analisis, yaitu reduksi data, sajian data, dan simpulan.

Simpulan dari penelitian ini adalah, (1) suntingan teks Sêrat Babad Kuwung yang bersih dari kesalahan sesuai dengan langkah-langkah kerja filologi dengan bukti-bukti yang terdapat dalam naskah yang dikritisi, yakni ditemukan varian dalam teks. Varian yang ditemukan sebanyak 240 varian, meliputi : 19 lakuna huruf, 2 lakuna suku kata, 10 adisi huruf, 37 substitusi, 37 hippercorect, 17 ketidakkonsistenan penulisan, 118 kesalahan metrum tembang. (2) unsur-unsur sastra yang terkandung dalam Sêrat Babad Kuwung meliputi mitologi, legenda, hagiografi, simbolisme, dan sugesti.