Penelitian ini berawal dari ditemukannya studi lapangan bahwa selama proses ekspor dengan menggunakan LCL, terdapat barang yang tidak dapat dikirim karena adanya keterlambatan barang sehingga menimbulkan space kosong pada container. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi terkait proses logistik ekspor dengan less than container load (LCL) yang dilakukan oleh CV Aclass Furniture. Penelitian ini menghitung biaya yang dikeluarkan dalam pengiriman tersebut yang bertujuan untuk membandingkan efektifitas pengiriman menggunakan LCL dan full container load (FCL).

Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif untuk menjelaskan proses logistik ekspor dengan LCL, serta benefit cost analysis untuk menghitung biaya pengiriman ekspor yang nantinya untuk menentukan pengiriman yang lebih efektif untuk digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya kesesuaian proses logistik ekspor menggunakan LCL yang dilakukan oleh CV Aclass Furniture dengan yang dikemukakan oleh para ahli, dan berdasarkan perhitungan serta analisis pengiriman FCL lebih efektif untuk digunakan dalam pengiriman ekspor dibandingkan dengan LCL.