Kerupuk ares pisang merupakan produk inovasi pangan yang terbuat dari bagian inti batang pisang atau biasa disebut ares. Bahan baku pembuatan kerupuk diantaranya ada ares pisang, tepung terigu, tepung tapioka, bawang putih, garam dan minyak goreng. Rangkaian proses pengolahan kerupuk ares diantaranya adalah dengan persiapan bahan baku, pembuatan adonan kerupuk, pengukusan adonan, pencetakan, penjemuran, penggorengan dan pengemasan. Penelitian Quality Control di UKM Zimafars Snack Bojonegoro bertujuan untuk mengevaluasi penerapan konsep Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB) pada proses pembuatan kerupuk ares pisang. Penyusunan konsep CPPB mengacu pada BPOM RI Nomor HK 03.1.23.04.12.2206 tahun 2012 tentang Cara produksi Pangan yang Baik (CPPB). Metode pengumpulan data untuk Tugas Akhir ini melalui wawancara, observasi, dokumentasi, pengambilan sampel, pengujian produk akhir, dan studi pustaka. Hasil evaluasi konsep CPPB pada UKM Zimafars Snack menunjukkan bahawa sebagian besar parameter masih belum sesuai dengan konsep CPPB yang berlaku sehingga perlu dilakukan perbaikan. Untuk mengetahui karakteristik mutu produk akhir kerupuk ares, dilakukan pengujian dengan uji kadar air, kadar abu, kadar asam lemak bebas (FFA), uji keadaan dan uji keutuhan produk. Standar yang digunakan sebagai acuan pengujian adalah berdasarkan SNI 01-4307 tahun 1996 tentang kerupuk beras dan SNI 01-4308-1996 tentang kerupuk kulit. Hasil pengujian kerupuk ares diperoleh nilai kadar air sebesar 1,065%, kadar abu sebesar 1,959%, kadar asam lemak bebas 0,240%, keutuhan kerupuk 86,27%, dengan keadaan normal.