Cindy Florentina Simangunsong. 2022. E0018098. ANALISIS KEKUATAN PEMBUKTIAN KETERANGAN SAKSI KORBAN ANAK TANPA SUMPAH DAN PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM MEMUTUS TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN OLEH ANAK (Studi Putusan Nomor 37/Pid.Sus-Anak/2021/PN.Mdn). Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.  Penelitian hukum ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian pembuktian atas keterangan saksi anak tanpa sumpah dengan Pasal 171 jo Pasal 184 KUHAP, serta kesesuaian pertimbangan Hakim dalam memutus tindak persetubuhan oleh anak dengan Pasal 183 KUHAP Jo Pasal 71 Undang-Undang No.11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif bersifat preskriptif dan terapan. Pendekatan yang digunakan Penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan kasus. Jenis dan sumber bahan hukum yang digunakan yaitu bahan hukum primer dan sekunder. Pengumpulan bahan hukum menggunakan studi kepustakaan. Penulis menggunakan metode analisis logika deduktif silogisme dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan alat bukti keterangan saksi anak tanpa sumpah yang dinilai sebagai petunjuk telah sesuai dengan Pasal 171 jo Pasal 184 KUHAP. Pertimbangan hakim dalam memutus tindak pidana persetubuhan oleh anak telah sesuai dengan ketentuan Pasal 183 KUHAP jo Pasal 71 Undang-Undang No.11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak pada Putusan Pengadian Negeri Medan Nomor 37/Pid.Sus-Anak/2021/PN.Mdn.