Pembangunan ekonomi yang baik merupakan sebuah capaian yang ingin diperoleh setiap daerah di Indonesia. Hal tersebut dapat tercapai dengan memperhatikan tingkat kesenjangan ekonomi atau ketimpangan pendapatan disetiap daerah.  Salah satu daerah dengan tingkat kesenjangan yang tinggi adalah Provinsi Jawa Timur sebab memiliki jumlah kabupaten/kota paling banyak di Indonesia. Penelitian ini berusaha menganalisis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ketimpangan pendapatan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2016-2021. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis regresi data panel dan Fixed Effect Model (FEM) menjadi model terbaik bedasarkan hasil uji dalam data panel. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel Indeks Pembangunan Manusia berpengaruh negatif dan signifikan, variabel kemiskinan berpengaruh positif dan signifikan sedangkan variabel pertumbuhan ekonomi dan tingkat pengangguran terbuka tidak berpengaruh terhadap ketimpangan pendapatan di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur. Uji koefisien determinasi (Adjusted R2) yaitu sebesar 0.536734. Hal ini berarti 53,67% variasi variabel dependen dijelaskan oleh variasi variabel independen. Saran untuk penelitian ini adalah: a) Pemeintah sebaiknya meningkatan Indeks Pembanguan Manusia dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar dapat menurunkan nilai ketimpangan pendapatan. b) Pemerintah sebaiknya membuat program guna menekan angka kemiskinan agar nilai ketimpangan pendapatan semakin menurun.