Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui marketable surplus padi, mengetahui tingkat komersialisasi pada petani padi, mengidentifikasi penyebab perubahan perilaku petani padi, serta menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap marketable surplus padi di Kabupaten Kebumen. Metode dasar yang dipergunakan di penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan teknik survei. Penentuan daerah dilakukan dengan metode purposive sampling. Metode penentuan sampel dilakukan menggunakan proportional random sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis marketable surplus, deskriptif, dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata marketable surplus padi di Kabupaten Kebumen pada Tahun 2021 sebesar 4.142,75 Kg/UT atau 70,19%. Tingkat komersialisasi petani padi di Kabupaten Kebumen termasuk corak usahatani komersial (dijual) dikarenakan pesentase marketable surplus > 50%. Penyebab perubahan perilaku petani dikarenakan tenaga kerja yang digunakan petani padi di Kabupaten Kebumen lebih banyak tenaga kerja dari luar keluarga, sehingga sudah mengarah ke petani komersial. Faktor pendapatan total, luas lahan, dan status kepemilikan lahan berpengaruh positif terhadap marketable surplus padi di Kabupaten Kebumen pada tingkat signifikansi 99% dan 95%.