ABSTRAK Dikshe Arsika Maharani C0918013.Modifikasi Pewarnaan Dan Teknik Dalam Perancangan Desain Karpet Eceng Gondok. Program Studi Kriya Seni/Tekstil, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Sebelas Maret, 2022 Eceng gondok merupakan serat alam tumbuhan air yang berkembangbiak sangat cepat di perairan yang bisa merusak lingkungan perairan. Eceng gondok hidup mengapung di air dengan memiliki tinggi sekitar 0,4 – 0,8 meter. Eceng gondok saat ini bisa dimanfaatkan sebagai sebuah kerajinan seperti tas, topi, box, pot bunga, dan karpet. Bengok craft merupakan salah satu tempat pengolahan kerajinan eceng gondok disekitar Rawa Pening yang terletak di Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Eceng gondok yang diolah belum mengeksplor visual dan warnanya sehingga belum memunculkan visual yang berbeda. Penulis melakukan modifikasi pada homedecor yaitu karpet yang diolah visualnya.Perancangan ini dilakukan bertujuan untuk memberi masukan pada perajin dengan memberikan inovasi visual atau desain karpet, terutama di perusahaan Bengok Craft. Disamping sisi fungsional, dalam merancang produk ini harus dipertimbangkan sisi estetiknya dengan pengolahan warna serta visualnya. Produk karpet dibuat secara eksklusif dan ditujukan kepada konsumen yang menyukai karpet bernilai seni karena proses pembuatannya menggunakan proses anyaman yang dibuat dengan full handmade.Metode perancangan merujuk pada teori dari Sp.Gustami yang memiliki tiga tahap dalam menciptakan karya seni, yaitu eksplorasi, perancangan dan perwujudan karya. Hasil perancangan berupa karpet dengan menggunakan bahan serat alam eceng gondok dengan teknik pewarnaan menggunakan zat pewarna alam yang bertujuan agar tidak merusak serat dan menggunakan teknik anyaman polos karena menyesuaikan perajin yang dikelola Bengok Craft. Karpet ini sebagai penambah suasana estetik pada suatu ruangan.