Serat alam sering digunakan sebagai bahan baku kerajinan tangan karena memiliki potensi dari berbagai aspek, fungsi dan ketahananya. Eceng gondok merupakan salah satu serat alam yang dapat diolah menjadi produk kerajinan tangan di lingkup produk interior dan dekorasi ruangan ternyata dapat meranah ke arah produk  fashion dengan gaya arty yang dapat bermanfaat baik secara fungsional hingga pemenuhan gaya hidup. Perancangan ini diawali dengan melakukan studi visual terhadap penerepan anyaman enceng gondok di Bengok Craft belum tergarap maksimal pada teknik, visual, dan desain produk nya. Berdasarkan masalah tersebut, penulis memliki gagasan untuk mengolah serat eceng gondok dengan teknik anyaman lebih variatif dengan pewarnaan menggunakan ZPA secang dipadukan dengan kain yang diolah menggunakan teknik rintang ikat bleaching sebagai nilai kebaruan pada produk tunik wanita gaya arty.         

            Perancangan produk fashion serat alam eceng gondok berkonsep arty dirancang menggunakan metode pendekatan Sp.Gustami yang mengacu pada teori seni kriya yang memiliki pola tiga tahap enam langkah metode penciptaan seni kriya dalan menciptakan suatu karya seni, yakni eksplorasi, perancangan dan perwujudan. Teknik rintang ikat bleaching sebagai kombinasi motif tekstil juga ditambahkan dalam menciptakan produk fashion serat eceng gondok yang fungsional dan artistik sebagai pemenuhan gaya hidup konsumen.

            Produk ini dibuat secara eksklusif. Tujuan perancangan agar konsumen mendapatkan produk fashion dengan serat eceng gondok yang lebih fungsional, nyaman, dan estetik. Hasil perancangan berupa tunik wanita dengan elemen dekoratif serat eceng gondok dengan teknik anyam dan pewarnaanya yang lebih variatif dikombinasikan dengan pengolahan tekstil dengan teknik ikat bleaching dengan media pipa dan kawat kassayang berkonsep gaya arty yang memberikan nilai kebaruan pada anyaman, pola dan motif pada produk tersebut.