Latar Belakang. Nilai OSCE sangat penting dalam menilai capaian kompetensi mahasiswa kedokteran. Nilai OSCE dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal maupun internal. Efektivitas pelatihan keterampilan klinik (PKK) merupakan salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi nilai OSCE yang berupa materi, media, pengajar, metode, dan lingkungan. Motivasi belajar merupakan salah satu faktor internal dari dalam mahasiswa yang berupa motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, dan amotivasi. Penelitian sebelumnya meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi nilai OSCE secara parsial atau sendiri-sendiri sehingga perlu adanya penelitian yang meneliti hubungan faktor secara bersamaan terhadap nilai OSCE.
Metode Penelitian.  Penelitian ini merupakan penelitian analisis deskriptif yang ingin mengukur hubungan antara efektivitas PKK dan motivasi belajar terhadap nilai OSCE. Sampel adalah mahasiswa Prodi Kedokteran FK UNS angkatan 2017 dengan pemilihan sampel secara total population sampling. Sampel mahasiswa diambil data dengan kuesioner Clinical Teaching Effectiveness Instrument (CTEI) dan Academic Motivation Scale (AMS). Data nilai OSCE diambil dari data sekunder yang didapat dari Skills lab FK UNS.
Hasil. Dari hasil penelitian yang dianalisis menggunakan SPSS 22 for Windows pada 209 sampel terdapat hasil ada pengaruh efektivitas PKK dan nilai OSCE dengan nilai signifikansi p=0,000 ?=0,050 r=0,416, motivasi intrinsik dengan nilai OSCE p=0,000 ?=0,050 r=0,405, motivasi ekstrinsik dengan nilai OSCE p=0,000 ?=0,050 r=0,350, dan amotivasi dengan nilai OSCE p=0,000 ?=0,050 r=0,371. Secara bersama-sama efektivitas PKK dan motivasi belajar mempengaruhi nilai OSCE dengan nilai signifikansi p=0,000 ?=0,050 r=0,478.
Simpulan. Terdapat hubungan antara efektivitas pelatihan keterampilan klinik dan motivasi belajar terhadap nilai OSCE secara parsial maupun bersama-sama.

Kata kunci: efektivitas pelatihan keterampilan klinik, motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, amotivasi, nilai OSCE