Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris mengenai pengaruh karakteristik dewan komisaris terhadap tax avoidance. Karakteristik dewan komisaris pada penelitian ini diproksikan dengan anggota komisaris independen, tenure anggota dewan komisaris, dan keberagaman gender anggota dewan komisaris. Penelitian ini menggunakan data perusahaan non keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019. Sampel dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan teknik tersebut diperoleh 175 perusahaan sebagai sampel penelitian. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dengan SPSS 21. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa anggota komisaris independen dan keberagaman gender anggota dewan komisaris berpengaruh negatif terhadap tax avoidance sedangkan tenure anggota dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Selain itu, variabel kontrol ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap tax avoidance sedangkan variabel kontrol profitabilitas dan leverage tidak berpengaruh terhadap tax avoidance.