Azeloglicina adalah bahan aktif yang mengatasi warna kulit tidak merata dan bintik-bintik hitam serta untuk kulit yang lebih cerah. Azeloglicina juga memiliki sifat melembabkan serta juga diketahui memiliki potensi sebagai tabir surya. Emulgel merupakan salah satu sediaan kosmetik alternatif yang dapat dibuat sebagai tabir surya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan variasi konsentrasi azeloglicina dalam bentuk sediaan emulgel secara fisika kimia dan pengujian nilai Sun Protection Factor (SPF).

Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium untuk memperoleh data hasil. Sediaan emulgel dibuat dalam 3 varian formula dengan variasi konsentrasi azeloglicina 0, 5, dan 10%. Sediaan dievaluasi dengan parameter pengujian berupa sifat fisika kimia yang meliputi uji organoleptis, homogenitas, viskositas, pH, daya lekat, daya sebar, tipe emulsi, uji stabilitas dengan metode cycling test dan pengujian nilai SPF. Analisis data menggunakan uji Two Way Anova dengan taraf signifikansi 95% (?= 0,05) dilanjutkan dengan analisis Post Hoc dengan uji Tukey.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi konsentrasi azeloglicina berpengaruh (p<0>0,05) terhadap daya sebar dan SPF. Formula 2 dengan konsentrasi azeloglicina 5% memiliki stabilitas sifat fisika kimia paling baik karena berdasarkan evaluasi organoleptis, homogenitas, viskositas, pH, daya lekat, daya sebar, tipe emulsi memenuhi parameter sediaan yang baik selama penyimpanan. Hasil pengujian SPF menunjukkan ketiga formula memiliki potensi sebagai tabir surya dengan nilai SPF 4,6 (F1); 6,8 (F2); 8,4 (F3) dan mengalami penurunan nilai SPF setelah dilakukan penyimpanan.