ABSTRAK

Tya Divista. K4216066. MASALAH SOSIAL DAN NILAI PENDIDIKAN MORAL NOVEL KUMPULE BALUNG PISAH KARYA A. SAEROZI A.M SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR PEMBELAJARAN BAHASA JAWA DI SMA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2022.

Materi ajar sastra Jawa harus dikembangkan agar siswa dan guru bisa mengerti lebih banyak tentang karya sastra Jawa. Novel Jawa memiliki nilai-nilai positif, tetapi jarang disampaikan di dalam pembelajaran, hanya sebatas unsur pembangun saja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: unsur intrinsik dalam novel berbahasa Jawa Kumpule Balung Pisah karya A. Saerozi A.M,  masalah sosial dan nilai pendidikan moral dalam novel berbahasa Jawa Kumpule Balung Pisah karya A. Saerozi A.M, serta relevansi novel tersebut sebagai materi pembelajaran petikan teks novel Jawa di SMA.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode pendekatan isi. Sumber data penelitian ini adalah sepuluh bagian novel Kumpule Balung Pisah karya A. Saerozi A.M dan informan guru, siswa, dan ahli sastra Jawa untuk merelevansikan hasil analisis sebagai materi ajar di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Teknik sampling yang yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik analisis dokumen dan wawancara. Teknik yang digunakan untuk uji validitas adalah triangulasi sumber data dan triangulasi teori. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. 

Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) unsur intrinsik dalam novel tersebut meliputi: tema, alur, penokohan, latar, dan amanat; (2) masalah sosial dalam novel tersebut meliputi: kemiskinan, disorganisasi keluarga, delinkuensi anak, pencurian, kriminalitas, dan penculikan; (3) nilai pendidikan moral dalam novel tersebut meliputi: manusia dengan Tuhan, manusia dengan diri sendiri, dan manuusia dengan orang lain; serta (4) novel Kumpule Balung Pisah karya A. Saerozi A.M relevan dengan materi ajar karena penggunaan bahasa yang mudah dipahami, penggunaan bahasa yang sesuai dengan unggah-ungguh bahasa Jawa, pemaparan masalah sosial yang tampak nyata, dan memuat nilai-nilai pendidikan moral yang positif. Hasil dari penelitian ini dapat memberikan solusi bagi guru untuk mengajarkan nilai-nilai positif pada materi novel berbahasa Jawa dan gambaran bagi siswa untuk lebih peka terhadap keadaan sekitar, sehingga dalam kehidupan bermasyarakat kelak akan tumbuh sikap kepekaan sosial sesuai dengan kondisi di sekitarnya.

Kata Kunci: masalah sosial, nilai pendidikan moral, novel, bahan ajar