Corona Virus Disease atau Covid-19 merupakan penyakit menular yang menyerang sistem pernapasan disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus (SARS-CoV-2 ). Kasus covid-19 pertama dilaporkan pada Desember 2019 dan menyebar dalam waktu cepat ke seluruh negara di dunia. Kasus covid-19 di Indonesia pertama kali dilaporkan pada 2 Maret 2020. Kemudian menyebar dengan sangat cepat ke seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Peningkatan kasus terkonfirmasi covid-19 yang semakin tinggi di setiap kabupaten/kota menyebabkan pemerintah menyelenggarakan kegiatan vaksinasi covid-19 mulai Januari 2021. Kegiatan vaksinasi bertujuan untuk meminimalisir penularan covid-19. Clustering merupakan suatu analisis multivariat yang mengelompokkan objek menjadi beberapa cluster berdasarkan ukuran jarak antar objek. Data covid-19 setiap kabupaten/kota di Indonesia memiliki jumlah yang beragam sehingga terdapat outlier sebesar 2,45?ri data amatan. Outlier adalah pengamatan yang menyimpang dari pengamatan lain. Algoritme clustering large application (CLARA) merupakan algoritme dalam clustering yang dapat digunakan untuk mengelompokkan data dalam jumlah besar yang memiliki outlier. Algoritme CLARA menggunakan medoid sebagai pusat cluster sehingga robust terhadap outlier. Tujuan penelitian ini untuk meng-cluster data covid-19 di Indonesia dengan algoritme CLARA. Data penelitian berupa data Covid-19 setiap kabupaten/kota di Indonesia dari bulan Januari – Desember 2021 yang bersumber dari Satuan Tugas Covid -19 masing-masing kabupaten/kota sebanyak 489 data untuk setiap variabel. Data terdiri atas tiga variabel bebas (X) yaitu jumlah kasus aktif Covid-19, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, dan persentase vaksinasi Covid-19. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa data kasus Covid-19 setiap kabupaten/kota di Indonesia membentuk 2 cluster. Cluster 1 memiliki penambahan kasus positif dan jumlah kasus aktif rendah serta persentase vaksinasi tinggi yang terdiri atas 451 kabupaten/kota dan cluster 2 memiliki penambahan kasus positif, jumlah kasus aktif, dan persentase vaksinasi tinggi yang terdiri atas 38 kabupaten/kota. Validasi hasil clustering menggunakan metode silhouette coefficient menunjukkan bahwa terdapat ikatan sangat kuat antara objek dan cluster yang terbentuk.