Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) menjadi salah satu permasalahan penting bagi dunia. Dampak yang terjadi akibat pandemi Covid-19 menyebabkan semua aspek kehidupan dan tatanan kehidupan berubah salah satunya pada sektor pertanian. Kondisi petani Desa Gondangmanis selama masa pandemi covid-19 mengalami ketidakseimbangan antara biaya operasional dan harga jual hasil pertanian membuat petani Desa Gondangmanis mengalami kesulitan. Pandemi Covid-19 berdampak pada pola interaksi, norma dan nilai yang melekat pada petani Desa Gondangmanis. Modal sosial (Social Capital) memiliki kemampuan atau peran dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi bersama serta mampu menciptakan kesadaran bersama untuk memperbaiki kualitas hidup. Berdasarkan hal tersebut peneliti mengadakan penelitian terkait peran modal sosial petani Desa Gondangmanis selama masa pandemi Covid-19.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk dan peran modal sosial petani yang terjadi di Desa Gondangmanis, Kecamatan Karangpandan di masa pandemi Covid-19. Metode penelitian ini adalah kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Gondangmanis, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar. Teknik penentuan informan yaitu purposive dan snowball sampling. Data bersumber dari data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi dan mengkaji dokumen. Metode analisis data dilakukan dengan reduksi data,sajian data dan  penarikan kesimpulan/verifikasi. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan metode.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk modal sosial di Desa Gondangmanis meliputi kepercayaan, kerjasama atau jaringan dan norma dan nilai. Peran modal sosial dalam kelompok tani di setiap dususn di Desa Gondangmanis berbeda-beda sesuai karakteristik kelompok tani. Peran kelompok tani meliputi peran wahana belajar dan usaha tani.