×
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan, persepsi dan analisa perangkat termodinamika terhadap penerimaan masyarakat terhadap pembangunan PLTP. Nilai keseimbangan kedua aspek tersebut signifikan dalam menentukan naik turunnya penerimaan masyarakat terhadap pembangkit listrik tenaga panas bumi. Penelitian ini menggabungkan dua metode yaitu kuantitatif kualitatif dan analisa keteknikan perihal perangkat termodinamika di PLTP. Analisa pertama menggunakan survei langsung dengan kuesioner yang diberikan kepada penduduk Desa Sikunang di Dieng, Indonesia, Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengolah data kuantitatif yang diperoleh. Analisis kedua terkait termodinamika dan optimasi sistem pembangkit listrik tenaga panas bumi single-flash steam cycle di PT. Geo Dipa Energi (Persero) Unit Dieng dilakukan berdasarkan analisis energi dan eksergi. Laju energi dan eksergi dihitung pada tiap state dan komponen utama meliputi separator, scrubber, demister, turbin, main condenser, intercondenser, aftercooler, cooling tower, dan flasher. Analisis energi memberikan informasi besarnya laju energi di beberapa komponen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan masyarakat terhadap pembangkit listrik tenaga panas bumi relatif tinggi, dengan potensi peningkatan dalam pengembangannya. Hal ini didukung oleh faktor pengetahuan dan persepsi yang secara simultan tetapi parsial mempengaruhi penerimaan masyarakat, dengan asumsi potensi peningkatan dirumuskan sebagai Y = 14,604 + 0,227X_1 + 0,153X_2. Hasil yang diperoleh berkontribusi terhadap peningkatan penerimaan masyarakat sebesar 12,9%. Hasil analisis eksergi menunjukkan laju eksergi dari sumur produksi sebesar 106515 kW digunakan untuk memproduksi listrik sebesar 40680 kW dengan efisiensi eksergi sistem sebesar 38,19%. Ireversibilitas terbesar terjadi pada turbin yaitu sebesar 11217 kW.