<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman",serif;} </style> <![endif]-->

Osteoarthritis merupakan penyakit progresif yang perlu ditangani dengan terapi rehabilitasi medik jangka panjang. Tingkat keberhasilan terapi tersebut dipengaruhi oleh kepatuhan pasien dan dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan terapi rehabilitasi medik pasien osteoarthritis lutut di RS UNS. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional yang menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Diperoleh 35 orang subjek penelitian dengan teknik sampling total. Variabel bebas yaitu dukungan keluarga dan variabel terikat yaitu tingkat kepatuhan terapi rehabilitasi medik. Kedua variabel dianalisis dengan uji chi square. Hasil: Uji chi square dilakukan untuk menentukan hubungan antara dukungan keluarga dan tingkat kepatuhan terapi rehabilitasi medik pada pasien osteoarthritis lutut. Terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel dengan p = 0,018 (p < 0>terapi rehabilitasi medik 3,7 (IK 95% 1,4–10,1) lebih tinggi dibandingkan subjek dengan dukungan keluarga kurang. Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan terapi rehabilitasi medik pasien osteoarthritis lutut di RS UNS.