Penelitian ini mengkaji tentang penerimaan retribusi pada tempat rekreasi, pariwisata, dan olahraga di Kabupaten Boyolali setelah dikeluarkannya Peraturan Bupati Boyolali Nomor 54 Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan data primer dan didukung oleh data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dikeluarkannya Peraturan Bupati Boyolali Nomor 54 Tahun 2020 karena adanya pandemi Covid-19, terdapat keringanan pembayaran retribusi pada tempat rekreasi, pariwisata, dan olahraga maksimal 70?ri nilai perjanjian kerja sama. Persentase keringanan terendah pada Lapangan Tennis Pengging sebesar 25% dan tertinggi pada kawasan wisata Tlatar sebesar 70%. Keringanan pembayaran ini menyebabkan turunnya realisasi penerimaan tahun 2020 dengan persentase penurunan sebesar 31,43%. Pemerintah Kabupaten Boyolali melakukan upaya intensifikasi dan inovasi guna menunjang penerimaan retribusi pada tempat rekreasi, pariwisata, dan olahraga di masa pandemi Covid-19 dengan adanya kebijakan pembukaan objek secara bertahap, kampanye protokol kesehatan, kerja sama dengan pihak terkait untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang Covid-19 serta memperkuat promosi kepariwisataan.