Penelitian ini mendeskripsikan dan mengkaji tentang implementasi buku pokok pemakaman guna peningkatan pencatatan peristiwa kematian di Kabupaten Lamongan, dan kendala yang dihadapi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan terkait hal tersebut. Penelitian ini adalah penelitian empiris yang bersifat deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Dengan sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi buku pokok pemakaman guna peningkatan pencatatan peristiwa kematian di Kabupaten Lamongan dilakukan melalui kerjasama antara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan dengan Pemerintahan Desa/Kelurahan se-Kabupaten Lamongan. Pelaksanaan penggunaan buku pokok pemakaman dalam pencatatan peristiwa kematian di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan sudah dapat dikatakan baik, yang dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pencatatan peristiwa kematian. Namun masih terdapat kendala dalam pelaksanaannya, hal tersebut dapat dilihat dalam hasil penelitian yang menunjukkan bahwa faktor penentu implementasi menurut teori George C. Edward III (1980) telah diterapkan dengan baik, kecuali pada faktor komunikasi.