Manusia terbagi menjadi 6 generasi, salah satunya adalah generasi Z yang jumlahnya menjadi mayoritas di Indonesia. Karakteristik yang dimiliki setiap generasi cukup signifikan terutama dalam menentukan pilihan seperti menentukan destinasi wisata yang ingin dituju. Bagi perusahaan pariwisata, mengetahui antusiasme generasi Z untuk berkunjung hingga ingin berkunjung ulang ke suatu destinasi sangat penting karena dapat membuktikan bahwa suatu perusahaan telah mampu memberikan kepuasan kepada pengunjung yang termasuk dalam generasi Z. Melihat terdapat ketimpangan dalam jumlah pengunjung generasi Z di TSTJ Surakarta, maka peneliti melakukan penelitian terkait niat berkunjung ulang generasi Z ke TSTJ Surakarta.

Teknik pengumpulan data yang peneliti lakukan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi lapangan, wawancara dengan pihak eksternal maupun internal perusahaan TSTJ Surakarta serta melakukan studi pustaka. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian deskriptif kualitatif.

Hasil dari peneliti melakukan penelitian ini adalah mampu menganalisis niat berkunjung ulang generasi Z ke TSTJ Surakarta, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengunjung generasi Z serta strategi yang dilakukan perusahaan TSTJ Surakarta untuk menarik minat berkunjung generasi hingga memiliki minat untuk berkunjung kembali. Setelah hasil penelitian didapatkan maka peneliti mampu memberikan saran yang dapat digunakan perusahaan agar menjadi lebih baik lagi dari analisis sebelumnya.