Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pajak hiburan di Kota Surakarta antara lain tingkat efektifitas, kontribusi terhadap (Pendapatan Asli Daerah) PAD, upaya peningkatan, serta hambatan pada pajak hiburan. Metode yang diterapkan dalam penelitan ini adalah metode deskriptif kuantitatif.
Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode wawancara serta analisis data. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pendapatan Daerah Kota Surakarta.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tingkat efektivitas pajak hiburan sebelum pandemi covid-19 dinyatakan selalu melebihi target akan tetapi setelah pandemi covid-19 tahun 2021 kurang dari target yang ditetapkan. Kontribusi pajak hiburan terhadap PAD dan pajak daerah selama 4 tahun dinyatakan selalu menurun. Terdapat upaya dalam meningkatan pajak hiburan antara lain pengawasan, meningkatkan akurasi pendataan, penurunan tarif, peningkatan pelayanan pajak, dan penggunaan sistem online, serta salah satu hambatan terbesar penyebab turunnya pajak hiburan adalah pandemi covid-19.