Penulis Utama : Kharrina Bintang Suryadewi
NIM / NIP : D0217044
×

Komunikasi menjadi bagian penting dalam kehidupan bermasyarakat. Saat ini kemajuan teknologi juga mendukung terjadinya komunikasi dengan terciptanya media sosial WhatsApp sebagai sarana komunikasi jarak jauh. Keberadaan WhatsApp memberikan keuntungan untuk melakukan komunikasi jarak jauh termasuk saat pandemi  COVID-19 melanda Indonesia. Penggunaan WhatsApp selain untuk melakukan komunikasi informal juga digunakan untuk komunikasi formal. Salah satunya komunikasi organisasi Kader Pemantau Kesehatan COVID-
19 yang berada di bawah naungan Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berskala Mikro (PPKM Mikro) di tingkat kelurahan. Pemerintah Kota Madiun secara khusus melakukan kegiatan ini sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh Satuan Tugas COVID-19 Nasional. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk pencegahan dan penanganan COVID-19 yang belum kunjung selesai.
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan media sosial WhatsApp sebagai sarana komunikasi organisasi Kader Pemantau Kesehatan Masa Pandemi COVID-19 di Kota Madiun. Sementara, metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, dimana sumber data diperoleh melalui wawancara dan studi dokumen. Analisis data dilakukan menggunakan model analisis interaktif dan dilakukan uji validitas menggunakan teknik tringulasi data. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan informan berjumlah 6 orang, yaitu Ketua  Posko Pemberlakuan Pembatasan  Kegiatan Masyarakat Berskala  Mikro (PPKM Mikro) Kelurahan Demangan, Kelurahan Banjarejo, Kelurahan Oro-oro Ombo, Kelurahan Tawangrejo, Kelurahan Patihan, dan Kelurahan Manguharjo yang berada di Kota Madiun.
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 3 (tiga) bentuk komunikasi utama yang terjadi di dalam komunikasi organisasi Kader Pemantau Kesehatan COVID-
19 di Kota Madiun melalui media sosial WhatsApp, antara lain downward communications (Komunikasi ke Bawah), upward communications (Komunikasi
ke Atas), dan horizontal communications (Komunikasi ke Samping). Hasil dari ketiga komunikasi tersebut, komunikasi ke bawah merupakan bentuk komunikasi yang sering terjadi. Komunikasi yang terjalin tersebut, mendukung keberhasilan pelaksanaa program pemerintah guna pencegahan dan penanganan COVID-19 di Kota Madiun.

 

Keywords: Komunikasi Organisasi, WhatsApp, Kader Pemantau Kesehatan, COVID-19

 

×
Penulis Utama : Kharrina Bintang Suryadewi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0217044
Tahun : 2021
Judul : Penggunaan Whatsapp Sebagai Media Komunikasi Organisasi Kader Pemantau Kesehatan Covid-19 (Studi di Kota Madiun, Jawa Timur)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. ISIP - 2021
Program Studi : S-1 Ilmu Komunikasi
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. ISIP-D0217044
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Widyantoro, M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.